Monday, November 16, 2009

Shakira Sukses Sebagai Berkah Tuhan


SHAKIRA, penyanyi yang memadukan musik Latin, pop, dan Arab itu, memimpin perolehan dengan lima nominasi di ajang penghargaan Latin Grammy. Ia mengungguli perolehan yang didapat oleh Ricardo Arjona, Gustavo Cerati, dan Julieta Venegas, yang masing-masing mendapat empat nominasi. Superstar asal kolombia ini dinominasikan untuk “Rekaman Lagu Terbaik”, “Lagu Terbaik”, “Video Musik Terbaik” (untuk lagunya yang berjudul “La Tortura”), “Album Terbaik” (“Fijacion Oral” Vol.1), dan “Penyanyi Pop Wanita Terbaik Tahun Ini”. Ajang penghargaan ini akan diselenggarakan tanggal 2 November mendatang di Madison Square Garden yang akan disiarkan oleh stasiun televisi Univision Network .



Shakira mulai terkenal di Amerika Latin lewat albumnya yang berjudul “Laundry Service” (2001) dan menjadi hits yang paling terkenal di mana-mana. Shakira, yang dalam bahasa Arab berarti ‘wanita yang penuh keanggunan’ itu, dikenal sebagai penyanyi cantik yang penuh eksotika, dan mencampurkan unsur rock n’ roll dalam albumnya.

Ayahnya berasal dari Lebanon yang kental dengan budayanya dan ibunya dari Kolombia. “Bagaimana pun saya adalah perpaduan dari semua budaya orang tua saya yang berbeda” katanya. “Dan tentu saja musikku juga hasil dari perpaduan elemen yang bisa saya munculkan secara bersamaan di tempat dan wadah yang sama, dan dalam satu lagu.
Shakira Isabel Mebarak Ripoll, nama lengkapnya, lahir di Barranquilla, sebuah kota dekat pantai Karibia, Kolombia, tanggal 9 Februari 1977. Orang tuanya, William dan Nidia adalah tukang perhiasan. Sejak kecil, Shakira sudah terlihat ditakdirkan sebagai seorang yang bakal terkenal. Dia mampu mempelajari tari perut di usia empat tahun, menulis lagu pertamanya di usia 8 tahun, dan memainkan gitar di usia 11 tahun. Semua itu dilakukannya tanpa pendidikan formal.
Bintang yang sejak kecil bercita-cita tinggi ini mulai memasuki dunia pertunjukkan untuk ajang pencarian bakat dan kecantikan tidak lama setelah mengikuti pemotretan (modeling) di Bogota ketika berumur 13 tahun. Awalnya ketika di Bogota, Shakira mencoba peruntungan lewat karir model. Kemudian keluarganya mencoba mengenalkan Shakira pada seorang eksekutif perusahaan rekaman Sony. Di loby sebuah hotel Shakira menyanyi acapella di depan bos Sony itu, dan persetujuan pun terjadi. Shakira menandatangani kontrak pertamanya dengan Sony sekaligus mengeluarkan album pertamanya berbahasa Spanyol “Magia (Magic)” di tahun 1991.
Penggemar “Led Zeppelin”, “The Beatles”, “The Police”, “The Cure”, dan “Nirvana” itu, lulus sekolah di usia 15 tahun sebelum dia ambil bagian dalam Opera Colombia, “El Oasis” dan merilis album keduanya di tahun 1994. Album berikutnya yang rilis tahun 1996, “1996’s Pies Descalzos (Bare feet)” terjual 4 juta kopi dan menempatkan Skakira sebagai penyanyi nomor satu di delapan negara.

Shakira membuat lima lagu berbahasa Spanyol sebelum merilis album berbahasa Inggris “Wherever, Whenever”. Shakira dikenal karena ciri khas rambutnya yang pirang, dan pintar menari perut. Single album “Laundry Service” terinspirasi oleh kekasihnya yang berada jauh di Argentina, Antonio de La Rua, anak dari mantan presiden Argentina.
Perpaduan musik Latin, pop, dan Arab yang dihasilkannya menjadikan Shakira bintang yang dikenal di seluruh dunia. Akan tetapi itu tidak membuatnya tinggi hati. Shakira merasa ada yang lain dalam dirinya. Shakira memandang kesuksesannya sebagai berkah dari Tuhan dan orang tuanya yang berbeda kultur. “Sekarang ini dunia ini terasa begitu kecil tetapi musik tidak demikian. Justru sekarang ini kita bisa memilih-milih musik apa yang akan kita gunakan dari kebudayaan yang ada di dunia ini.”

“Sungguh hal yang tak dapat diperkirakan, saya ada karena adanya persilangan budaya dari orang tua saya. Segalanya dapat terjadi begitu saja. Tetapi apa pun musik yang dibawakan, rock n’ roll tetap tidak akan pernah mati,” katanya. Gustiana/hello! ***